Saturday, October 17, 2009

kuala lumpur...

kuala lumpur,
namamu megah bagaikan pahlawan,
disebalik tembok yang angkuh itu,
wujudnya peristiwa yang telah buat kita buta,
kita hanya mempermainkan semuanya.
di balik tembok ini semuanya bermula,
harga seorang kaum hawa sangat tinggi martabatnya,
kini harganya hanya sekeping kertas berwarna,
mereka menjadi bahan dagang,
paling unik dan berharga.
lahir si anak haram yang mencacatkan alam,
lahir beribu tapi tak berkeluarga,
menjadi anak jalan yang sungguh membingitkan,
mengundang musibah yang tak terkira.
disini bangkit kasino kemanusiaan,
nyawa dipertaruhkan,
maruah menjadi sandaran,
untuk memperolehi kesenangan yang tidak akan kekal.
di ceruk dinding kota ini,
syaitan hitam mula bertamasya,
meraikan kemenangan,
manusia bajigan sudah ramai,
mereka sudah sondel pemikiran,
memikir rasa nafsu yang bergelipangan,
umpama sesampah yang bertaburan.